AKP. Julkisno Kaisupy Kapolsek KPYS Ambon

Maksimalkan Pengamanan, Pelabuhan Yoos Sudarso Ambon Butuh X-Ray

AMBON, KutiKata.com - Jelang perayaan hari besar keagamaan, Pelabuhan Yoos Sudarso Ambon selalu dipadati arus penumpang masuk maupun keluar, salah satunya saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Namun, kondisi pelabuhan yang selalu dipadati arus penumpang tersebut belum diimbangi dengan fasilitas yang dimiliki.

Padahal, untuk memaksimalkan pengamanan  terutama terkait barang bawaan penumpang dibutihkan fasilitas mumpuni, salah satunya alat pendeteksi barang bawaan penumpang yakni, X-Ray.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yoos Sudarso (KPYS) Ambon, AKP. Julkisno Kaisupy kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/03/2024) menjelaskan kendala yang dihadapi untuk memaksimalkan pengamanan adalah munimnya fasilitas di Pelabuhan Yoos Sudarso Ambon.
"Kendala yang kami hadapi untuk masalah keamanan adalah tidak adanya alat pendeteksi barang bawaan penumpang yakni X-Ray. Kebutuhan alat ini untuk mendeteksi barang bawaan penumpang, apakang ada yang melanggaran peratzran dan UU atau tidak," katanya.

Sebab lanjut mantan Kapolsek Pulau Haruku ini, selama ini pihaknya lakukan pengamanan hanya secara manual dan itu dirasa belum maksimal untuk mendeteksi barang bawaan penumpang yang ilegal.

"Karena proses embarkasi dan debarkasi penumpang mencapai ribuan orang  dengan barang bawaan ratusan ton namun pengamanan hanya dilakukan personil tidak lebih dari 1 peleton yang dibagi per pos pintu masuk dan keluar hingga tangga kapal dan lainnya," kata Kaisupy.

Khusus untuk kapal yang sandar malam hari, makin mempersempit ruang monitor personil saat pantau barang milik penumpang.

Untuk itu, Kaisupy berharap pihak terkait yang memiliki kewenangan memfasilitasi pelabuhan agar menempatkan X-Ray tersebut secepatnya.
"Kami berharap agar pihak terkait yang memiliki kewenangan agar menempatkan X-Ray sesegera mungkin sebelum arus mudik lebaran 2024," harapnya.

Sementara untuk proses pengamanan lanjut Kaisupy, KPYS Ambon bekerjasama dengan beberapa instansi terkait yakni TNI, KSOP Ambon, Pelni, Kesehatan Pelabuhan, Navigasi, Dinas Perhubungan, BKSDA, Badan Karantina serta instansi lainnya. (KK-01)