BI Maluku Boyong Puluhan Wartawan Ikut Capacity Building di Makassar

AMBON, KutiKata.com - Puluhan wartawan media partner  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku diboyong ke Makassar mengikuti Capacity Building, atau pengembangan kapasitas, Selasa (07/10/2025) hingga Jumat (10-10 - 2025).

Pada sesi pertama, wartawan dibekali dengan pengetahuan agar berita yang telah dipublish bisa muncul di halaman pertama Google, oleh Ekonom Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Ivan Firmanda Dindahutama.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk berbagi informasi dan ilmu kepada rekan-rekan media di Maluku. Mungkin ada yang sudah memahami SEO, tetapi ada juga yang ingin lebih mendalami. Hari ini kita akan belajar bersama bagaimana cara agar berita yang dipublikasikan bisa muncul di halaman pertama Google,” ujar Ivan.

Ia menjelaskan, di era digital saat ini, media cetak mulai beralih ke platform daring. Karena itu, penguasaan SEO menjadi penting agar media di Maluku dapat bersaing dalam penyebaran informasi dan menarik lebih banyak pembaca.

Selain membahas SEO, kegiatan ini juga akan menghadirkan materi terkait kode etik jurnalistik dan beberapa topik penting lainnya.
Ivan berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi di bidang digital.

“Silakan menikmati sesi pelatihan ini. Kami sudah menyiapkan segala fasilitas agar kegiatan berjalan nyaman dan produktif. Semoga dua hari ke depan menjadi momentum yang baik untuk memperkuat kerja sama antara Bank Indonesia dan insan media di Maluku,” tambahnya.

Menurut Ivan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat kolaborasi antara Bank Indonesia dan media lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku melalui pemberdayaan informasi digital dan publikasi kreatif di berbagai platform media sosial.

Untuk diketahui, Capacity Building merupakan proses meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan sumber daya individu, kelompok, organisasi, atau komunitas untuk mencapai tujuan dan meningkatkan efektivitas serta keberlanjutan. Proses ini melibatkan pelatihan, pengembangan diri, dan strategi perencanaan untuk memperkuat kemampuan dalam mengambil keputusan, inovasi, dan menghadapi tantangan. (*)