Songsong Bulan Cinta Laut, BPBL Ambon Gelar Aksi Bersih Laut dan Pantai di Teluk Dalam

AMBON, KutiKata.com - Dalam rangka Bulan Cinta Laut, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Laut, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ambon, menggelar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024, Kamis (29/08/2024)

Program ini bertujuan menjaga kebersihan laut dan pantai di wilayah Teluk Ambon Dalam serta memperkuat komitmen nasional penanganan sampah laut.

Kegiatan yang berlangsung di Teluk Ambon Dalam melibatkan berbagai pihak dengan peserta sekitar 300 orang, terdiri Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBL Ambon, perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP Kota Ambon, Taruna/Poltek AUP Kampus Maluku dan SUPM Waiheru Ambon.

Juga perwakilan Lantamal IX Ambon, masyarakat pembudidaya ikan, di Teluk Ambon dalam, serta LSM Bumi Lestari Maluku yang berperan sebagai Bank Sampah Induk di Kota Ambon dan juga perwakilan desa-desa sekitar seperti Desa Hunuth/Durian Patah, Poka dan  Waiheru.

Dalam sambutannya Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon Sarwono menyampaikan bahwa, Bulan Cinta Laut merupakan inisiatif yang telah dijalankan sejak tahun 2022.

Program ini lanjut Sarwono, sejalan dengan target nasional untuk mengurangi sampah laut sebesar 70 persen pada tahun 2025, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018. "Kami berharap kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut ini untuk meningkatkan kesadaran kita semua menjaga Teluk Ambon tetap bersih dari sampah laut. Dengan kondisi perairan yang bersih dan indah, kita dapat mendukung kegiatan budi daya laut yang berkelanjutan dimasa depan," ujar Sarwono.

Kegiatan ini kata Sarwono, mencerminkan komitmen BPBL Ambon serta pihak terkait lainnya dalam mendukung kebijakan ekonomi biru yang dicanangkan KKP.

"Dengan menjaga kebersihan laut dan pantai, diharapkan perairan Teluk Ambon Dalam akan tetap menjadi habitat yang sehat bagi biota laut dan mendukung aktivitas budidaya laut  yang produktif dan berkelanjutan," katanya. 

Sarwono juga menekankan bahwa, kegiatan Bulan Cinta Laut di Teluk Ambon Dalam diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan maritim.

Aksi nyata seperti ini diperlukan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan laut yang menjadi sumber kehidupan bagi kita semua.

"Mari bersama-sama wujudkan laut yang bersih, sehat, dan lestari demi masa depan generasi mendatang," tutup Sarwono.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih laut dan pantai yang difokuskan di kawasan Teluk Ambon Dalam dimulai dari batas Jembatan Merah Putih  hingga seluruh bagian Teluk Ambon Dalam.

Pembersihan sampah tidak hanya dilakukan  di pesisir pantai, tetapi juga di perairan teluk dengan menggunakan berbagai armada laut termasuk kapal latih SUPM, speed boat TNI-AL, speed boat BPBL Ambon, speed boat PT Rajawali Laut Timur, serta perahu nelayan pembudidaya.

Lebih dari 20 perahu dikerahkan dalam aksi ini untuk memastikan setiap sudut Teluk Ambon Dalam mendapat perhatian pada kegiatan ini.

Aksi ini Dari berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1.300 kg, setelah disortir LSM Bumi Lestari Maluku, sekitar 300 kg sampah plastik dapat didaur ulang, sementra 1000 kg lainnya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Kegiatan ini juga didukungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon  mengirim satu unit truk untuk mengangkut sampah yang tidak bisa didaur ulang.
 
Selain aksi bersih-bersih kegiatan ini juga diisi dengan pelepasliaran atau restocking benih ikan Kakap Putih (Barramundi) sebanyak 2000 ekor diperairan Teluk Ambon Dalam.

Langka ini bertujuan untuk menambah stok ikan kakap putih diperairan tersebut, sekaligus mendukung kelestarian ekosistim laut yang bersih dan sehat.(*)