KutiKata.com - Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Yermias mengatakan KM Sabuk Nusantara (Sanus) 72 diserahkan dari  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada operator pelayaran Pelni (Persero) Ambon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku.

“Penyerahan kapal  Sabuk 72 merupakan dukungan dan komitmen Pemerintah terhadap program tol laut, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di Maluku terutama bisa melayari rute Ambalau dan sekitarnya,“ ujar Yermias.

Ditegaskan, kehadiran KM Sabuk 72 diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat MBD karena KM Sabuk 87 sementara mengalami kerusakan sehingga belum bisa berlayar.

“Sekarang yang jadi masalah Kapal Sabuk 87 mengalami kerusakan di pelabuhan Lirang kabupaten Maluku Barat Daya. Akibat dari sempitnya pintu masuk menyebabkan kapal tersebut kandas saat olah gerak kapal sehingga  mengalami gangguan kemudi,” ujar politisi Partai Golkar.

Ditambahkan, saat ini KM Sabuk 71 sementara berada di Semarang dan diharapkan bisa segera masuk Ambon untuk melayari rute MBD.

“Kita berharap kapal sabuk 71 segera masuk Ambon, posisi kapal tersebut masih berada di Semarang, apabila kapal ini masuk maka kesulitan yang dialami oleh masyarakat Romang dan Day bisa terjawab.

Adapun rute Kapal Sabuk 72 direncanakan akan melayari, Saumlaki – Larat – Molu – Ambon – Ambalau – Namrole – Leksula – Namrole – Ambalau – Ambon – Molu – Larat –Tutukembong dan kembali lag ke Saumlaki yang merupakan pangkalannya.