AMBON, KutiKata.com - Untuk peningkatan pelayanan dan kualitas pengamanan atas masuk dan keluarnya barang di Pelabuhan Ambon, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Cabang Ambon Regional 4 akan oprasikan X-Ray.
Pengoperasian X-Ray dalam rangka mengantisipasi masuk dan keluarnya barang terlarang di Pelabuhan Ambon, musalnya ada temuan senjata api yang hampir lolos ke organisasi KKB di Papua
Plh General Manager (GM) PT Pelabuhan lndonesia Cabang Ambon Regional 4 Ambon, Muhammad Yusuf di ruang kerjanya, Senin (01/04/2024) menjelaskan pihaknya telah memproses, pengadaan X-Ray bahkan telah diajukan surat permintaan pada regulator KSOP.
"Kami bahkan telah tindaklanjuti surat tersebut ke Makassar juga ke HO terkait pengadaan X-Ray," ungkap Yusuf.
Menurutnya, para pejabat dari Ambon saat berkunjung ke Makasar secara lisan sudah menyampaikan terkait pengadaan X-Ray dan sudah disetujui dan akan ditindak lanjut dari Jakarta.
Tim survei dari Pusat lanjut Yusuf, sudah turun di terminal Peti Kemas milik PT Pelundo Cabang Ambon terkait kapasitas listriknya.
"Karena untuk operasional X-Ray butuh watt yang cukup. Dan kita sudah sampaikan kepada tim survei dari pusat bahwa dulunya kita punya dua alat X-Ray tetapi kondisinya sudah rusak karena itu dari tahun 2010," beber Yusuf.
Ia juga mengatakan, untuk oprasionalnya dibutuhkan tenaga ahli/khusus atau orang yang sudah pernah ikut diklat terkait X-Ray
"Intinya di Pelabuhan Ambon untuk standarisasi suatu terminal keluar/masuk barang dan penumpang harus ada X-Ray untuk antisipasi arus mudik lebaran agar tidak kecolongan," tegas Yusuf
Diakuinya, pihaknya sudah lakukan kerjasama dengan Polisi Militer sesuai petunjuk dari Makassar demi kelancaran dan keamanan arus mudik lebaran Pelabuhan Ambon harus diback-up oleh TNI/Polri.
"Saya sangat mengharapkan anggota TNI/Polri saat menjalankan tugas pengamanan harus yang humanis agar tidak ada keributan. Dan untuk masyarakat, maupun buruh pelabuhan membantu petugas demi keamanan pelabuhan untuk kepentingn kita bersama," harap Yusuf. (*)